blank
blank
blank
blank
blank

Peringati Hari Tembakau Sedunia, Dinkes Makassar Gelar Lomba Konten Digital

blank

Makassar | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar menggandeng Hasanuddin Contact (HC) menggelar lomba pembuatan konten kreatif digital untuk momentum peringatan Hari Tembakau Sedunia 2022.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati tiap 31 Mei. Tahun ini Dinkes Makassar mengusung tema Remaja Makassar Menolak Rokok dalam gelaran lomba konten tersebut.

Pergelaran pembuatan konten terbuka untuk remaja yang masih duduk di bangku Sekolah, SMP, SMA, dan SMK di Kota Makassar. Pembukaan pendaftaran telah dimulai pada 9 April lalu dan akah berakhir 15 Mei 2022 melalui link pendaftaran https://bit.ly/3KliHcA.

Adapun ketentuan dan syarat untuk mengikuti lomba sebagai berikut.

  1. Peserta wajib mengunggah pada salah satu akun media sosial pribadi (Instagram, Facebook, Tiktok, dan Youtube) video kreatif berupa ajakan berhenti merokok/jauhi rokok/dampak bahaya rokok bagi kesehatan maupun lingkungan. Catatan akun media sosial tidak diprivasi.
  2. Menyertakan tagar, #tolakjaditargetrokok #remajaantirokok #kerentanparokok
  3. Pendaftaran dilakukan melalui link https://bit.ly/3KliHcA
  4. Follow akun dan tag IG: @gerakan_muda_anti_rokok dan @hasanuddin.contact.
  5. Pemenang diumumkan melalui akun IG :@gerakan_muda_anti_rokok dan @hasanuddin.contact.”

“Pengumuman pemenang lomba akan dibagi menjadi tiga besar. Total hadiah bagi para pemenang lomba ini mencapai hingga Rp1 juta dan e-sertifikat, untuk juara satu, juara 2 Rp600 ribu, dan juara 3 Rp300 ribu.

Pengumuman pemenang konten akan diumumkan pada 30 Mei 2022. Informasi lebih lengkap mengenai lomba kreasi konten media sosial dapat dikunjungi pada akun Instagram tersebut.

Kepala Seksi Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa P2P Dinkes Makassar, Adi Novrisa Perdana, mengatakan Dinkes Makassar tahun ini mengusung isu soal dampak bahaya rokok pada remaja.

“Remaja merupakan generasi yang akan melanjutkan perjuangan bangsa yang diharapkan di usia yang produktif tetap sehat secara fisik maupun mental dalam menjalankan roda kehidupan bangsa dan bernegara,” kata dia, kemarin.

Kegiatan ini, kata dia, merupakan upaya pemerintah mengajak para remaja kota Makassar turut mengambil peran dalam menurunkan angka perokok pada remaja.

Adi berharap terselenggaranya kegiatan ini akan hadir nantinya sebagai gerakan komunitas anak muda yang mempunyai ide dan kreativitas dalam menyampaikan aspirasi dalam mengambil peran untuk membantu menurunkan prevalensi perokok pada remaja anak yang menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

Selain itu, daya ungkit bagi daerah dalam membantu implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk pengaturan pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok, maupun bahaya pada rokok. (*)

Berita Terkait:

r
r
r

LIPUTAN DAERAH