Maros. Kameraliputan.com – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Jatuh Setiap Tanggal 9 Desember Setiap Tahunnya, Wakil Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kab.Maros, Riyan Restu Hidayat, S.Sos., M.H. Menyampaikan Seruan Terkait Untuk Meningkatkan Integritas Dan Menegakkan Keadilan Untuk Bersama-sama Memerangi Korupsi Di Indonesia.,Selasa (10/12/2024).
Dalam Momentum Ini, Riyan RH Menyampaikan “Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia. Mari Kita Bersama-sama Perangi Korupsi, Tegakkan Keadilan Untuk Membangun Bangsa Yang Bermartabat Dan Integritas Adalah Kunci Masa Depan Anak Bangsa.”Jelasnya.
Hari Anti Korupsi Sedunia Ini Sangat Penting Untuk Semua Pegiat Lembaga Dan Masyarakat Bersatu Padu Dalam Upaya Untuk Menciptakan Pemerintahan Yang Transparan Bebas KKN (Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme).
Kita Ketahui Bahwa, Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme telah dijelaskan mengenai pengertian KKN.
-Korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang tindak pidana korupsi.
-Kolusi adalah permufakatan atau kerja sama melawan hukum antar-penyelenggara negara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat dan atau negara.
-Nepotisme adalah setiap perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Wakil Ketua JPKP Kab.Maros Menegaskan Bahwa JPKP Akan Terus Berperan Aktif dalam mengawasi penegakan hukum dan mendorong kesadaran publik agar turut serta dalam memerangi Korupsi, selain itu pentingnya peran pemerintah dalam memperkuat sistem pengawasan serta mempercepat proses hukum terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam gerakan anti korupsi.
“Mari menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini dan memastikan bahwa semua elemen bangsa ikut berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi dan Generasi muda adalah agen perubahan. Dengan membekali diri dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran, mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang bebas dari korupsi,tutupnya.