Maros – Kebakaran yang melanda toko pecah belah Al Fathir Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, menyedot perhatian sejumlah kalangan. Betapa tidak, kebakaran tersebut terjadi hampir 24 jam lamanya.
Salah satu empati datang dari ketua DPD II KNPI Maros Muhammad Gemilang Pangesa, senin (20/2/2023), ia datang ke posko darurat yang dibuat Dinas Sosial Kabupaten Maros yang dipusatkan di masjid Nurul Jihad.
bersama sejumlah calon pengurusnya ia datang membagikan paket logistik berupa makanan siap saji. Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada warga yang mengungsi di posko darurat tersebut.
“Ada banyak warga yang dievakuasi kesini. Rata-rata mereka yang tinggal disamping toko yang terbakar,” kata Gemilang.
Ia mengaku akan melakukan pemantauan dan kontrol ke warga yang mengungsi. Terlebih pada persoalan kebutuhan mendesak warga. “Akan kami lakukan sampai kondisi membaik,” singkatnya.
Kebakaran ini sendiri melahap toko pecah belah seluas kurang lebih 28 are. Lebih dari 30 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan. Damkar dari Kota Makassar, Pangkep dan PT. Semen Bosowa juga ikut membantu.
Dalam insiden ini, dikabarkan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi pemilik toko ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sejumlah petugas juga dikabarkan berjatuhan akibat kelelahan.