Maros_Akhirnya, Empat Posisi Kepala Dinas telah Terisi, yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas DP3ADalDuk-KB.
Keempat Kepala Dinas ini dilantik dan diambil Sumpah Jabatannya di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (11/8/2023).
Seperti, Sulaeman Samad jabatan awal Sekretaris Perangkat Daerah, jabatan baru Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).
Ada Andi Patiroi, jabatan lama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros dan sempat menjadi Plt Kepala Dinas, akhirnya dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pejabat lain yang juga bergeser ada Suwardi, jabatan lama Camat Marusu, jabatan baru Kepala Dinas Sosial. Andi Zulkifli Riswan Akbar, jabatan lama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil da Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana.
Tidak hanya Jabatan Tinggi Pratama, adapun Administrator dan Pengawas Lingkup Pemkab Maros juga dilantik.
Antara lain, Sitti Ramlah yang awalnya sebagai Lurah Mattirodeceng Kecamatan Lau menjadi Lurah Bontoa Kecamatan Mandai.
Selanjutnya ada Muhammad Ilham Halim sebagai Lurah Bontoa Kecamatan Mandai menjadi Lurah Baji Pa’mai Kecamatan Maros Baru.
Juga ada Muhammad Yahya sebagai Lurah Baji Pa’mai Kecamatan Maros Baru menjadi Lurah Maccini Baji Kecamatan Lau.
Dalam sambutannya Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, agar para pejabat yang baru saja dilantik dapat ikut berkontribusi pada perwujudan RPJMD.
“Saya bersama Ibu Wabup sudah menyusun RPJMD. Semoga program dan aktivitas yang dilakukan bisa memberikan kontribusi pada terwujudnya RPJMD,” ungkapnya
Bupati dengan tegas mengingat, agar seluruh pegawai lingkup pemerintah Kabupaten Maros tidak tergerus oleh pengaruh politik.
“Kita sudah mulai masuk pada akhir tahun, tahun depan sudah pemilihan. Kita sadar sekarang sudah masuk tahun politik, terus fokus bekerja, ingat tugas dan kewajiban sebagai ASN,” tegasnya.
Tidak hanya itu, bupati tidak pernah lupa untuk mengingatkan bagi para ASN termasuk yang dilantik hari ini, untuk membantu mewujudkan Maros Kabupaten Inklusi.
“Kita sedang berusaha dengan sebaik-baiknya mewujudkan Maros Kabupaten Inklusi. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan, semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang maksimal. Saya tidak ingin dengar ada masyarakat yang tidak terlayani dengan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Maros Andi Sri Wahyuni A Bucherah mengatakan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik hari ini adalah untuk mengisi jabatan yang lowong.
“Ada beberapa jabatan Kepala OPD yang lowong, hari ini diisi oleh Eselon II yang diharapkan dapat bekerja di OPD tersebut. Semoga bisa membatu mewujudkan harapan dan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Maros,” ucapnya