Maros – Pemerintah Desa (Pemdes) Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, menggelar pelatihan budidaya ikan air tawar melalui program ketahanan pangan DD 2023.
Kepala Desa (Kades) Nisombalia Zulkarnain mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya pemdes dalam meningkatkan perekonomian sekaligus pemenuhan gizi warganya.
“Budidaya ikan nila merupakan usaha pemeliharaan atau kegiatan produktivitas yang dihasilkan oleh sekelompok atau individu dalam bentuk pembenihan, pembesaran dan pengelolaan di segala aspek akuatik. Ikan nila yang setiap harinya menjadi konsumsi tidak akan pernah rugi karena selalu laku dan harga tetap stabil dipasaran,” katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti sebanyak 30 kepala keluarga ini, mendapatkan pengetahuan teknologi peningkatan produktivitas dengan merekayasa konstruksi kolam, pakan dan lainnya.
“Teknologi budidaya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kolam dengan cara merekayasa kontruksi kolam, ikan, pakan dan air, sehingga dalam periode tertentu mampu menampung ikan dalam tingkat kepadatan tinggi. Padat tebar tinggi yaitu penebaran benih ikan dengan tingkat kepadatan minimal 300 ekor,” ucapnya.
Camat Marusu Suardi Sawedi, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia meyakini pelatihan ini akan memberikan edukasi bagi warga Nisombalia dalam memelihara ikan air tawar yang nantinya menjadi salah satu variabel peningkatan ekonomi, membuka lapangan kerja dan memenuhi gizi keluarga.
“Budidaya ikan air tawar adalah kegiatan yang akan sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat, dan ini sangat penting untuk difasilitasi karena ini dapat mengembalikan potensi kecamatan sebagai sentra penghasil sumberdaya perikanan baik perikanan darat maupun hasil laut,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan Ini dihadiri oleh kepala Dinas DPMD dan kadis perikanan Kabupaten Maros serta camat marusu yang berlangsung di aula Kantor Desa Nisombalia.