Maros. Kameraliputan.com – Festival Budaya yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) II Maros di Kampung Ujung Bulu, Desa Bonto Lempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Menata Masa Depan Desa” ini dihadiri dan didukung oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Maros Muh Gemilang Pagessa, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maros M Ferdiansyah, dan Camat Bontoa Baso.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa, menyoroti kekayaan alam dan budaya Kabupaten Maros, khususnya kawasan karst di Desa Bonto Lempangan. Ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif seperti festival budaya ini dan terkesan dengan keindahan alam Kampung Ujung Bulu yang menurutnya berpotensi menjadi wisata unggulan jika didukung sinergi pembangunan infrastruktur.
Kepala Dinas Pariwisata, M Ferdiansyah, menekankan pentingnya kegiatan budaya dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis pelestarian, sejalan dengan pengembangan kawasan karst Maros-Pangkep sebagai destinasi wisata unggulan. Ia juga mendorong agar kegiatan serupa dijadikan agenda rutin tahunan dan mengajak pemuda berperan aktif dalam menjaga kelestarian.
Camat Bontoa, Baso, juga menyuarakan pentingnya pelestarian nilai budaya dan alam sebagai warisan generasi mendatang dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pemuda serta lembaga lain untuk terus menjaga kelestarian budaya di Maros.
Festival ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Irfan AB, jajaran Dinas Pariwisata, camat se-Kabupaten Maros, perwakilan Kapolres dan Dandim, Kepala Desa Bonto Lempangan Muhammad Waris, serta Ketua Geopark Maros–Pangkep Abdillah SAS. Ketua Panitia Festival, Abdillah, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah menyukseskan acara tersebut.