Kamera Pendidikan ,- Maros, Selasa, 7 Oktober 2025 – Suasana semarak dan penuh kehangatan menyelimuti SMPN 2 Maros hari ini, kala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros menerima rombongan lawatan “Sunkan Rakyat dan Corporate Social Responsibility” dalam rangka program silang budaya (cross-cultural) antara Universiti Kelantan Malaysia (UKM) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Kegiatan ini menandai sebuah momentum berharga dalam upaya penguatan pemahaman lintas budaya di tingkat pendidikan dasar.

Rombongan delegasi dari Malaysia dan Makassar tiba didampingi oleh Prof. Dr. Muhlis, Ketua Departemen Sastra Daerah Universitas Hasanuddin Makassar, yang juga merupakan inisiator penting dalam jalinan kerja sama ini. Kedatangan mereka disambut langsung oleh jajaran pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros serta tenaga pendidik SMPN 2 Maros.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut adalah Bapak Andi Wandi B Putra Patabai, S. STP., M.M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, yang memimpin jajarannya termasuk Bapak A. Darmansyah, S. AP. M.Si (Kepala Bidang GTK Disdikbud) dan Bapak A. Takdir, S. Pd., M.M. (Kepala Seksi SMP). Dari pihak sekolah tuan rumah, tampak antusias Bapak Muhammad Dahlan, M. Pd (Pengawas Pendamping SMPN 2 Maros) dan Ibu Rosmawaty, S. Pd., M.Pd (Kepala UPTD SMPN 2 Maros).

Dalam sambutannya, Bapak Andi Wandi B Putra Patabai mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif program silang budaya ini. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan jembatan penting untuk menumbuhkan pemahaman lintas budaya di kalangan generasi muda kita. Melalui interaksi langsung dengan teman-teman dari Malaysia dan mahasiswa Unhas, siswa-siswi kami mendapatkan pengalaman berharga yang tidak dapat ditemui di kelas. Ini adalah investasi berharga bagi masa depan anak-anak Maros, mempersiapkan mereka menjadi warga dunia yang berwawasan luas,” tuturnya dengan penuh semangat.
Senada dengan Kepala Dinas, Ibu Rosmawaty, Kepala UPTD SMPN 2 Maros, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Sebuah kehormatan besar bagi kami SMPN 2 Maros untuk menjadi bagian dari inisiatif mulia ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah kami sebagai lokasi pelaksanaan program silang budaya yang sangat inspiratif ini. Kami berharap interaksi langsung ini akan meninggalkan kesan mendalam dan inspirasi bagi siswa-siswi kami untuk lebih mengenal dan menghargai keragaman budaya,” ujar Ibu Rosmawaty.
Program silang budaya ini dirancang untuk tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya masing-masing pihak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persahabatan antarbudaya. Melalui kegiatan “Sunkan Rakyat,” rombongan diharapkan dapat berbagi tradisi, seni, dan gaya hidup sederhana namun bermakna, sementara aspek Corporate Social Responsibility (CSR) menekankan tanggung jawab sosial dalam membangun komunitas edukasi yang lebih luas.
Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi lebih banyak kolaborasi lintas negara dan lintas institusi di masa depan, memperkaya khazanah pendidikan di Maros dan membuka jendela dunia bagi para siswa SMPN 2 Maros. Energi positif dan semangat kebersamaan yang terpancar di hari ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun jembatan persaudaraan global.






