blank
blank
blank
blank
blank

BPKA Tutup Jalan Rumah Subsidi, Anggota DPRD Maros Angkat Bicara!

blank

Maros. Kameraliputan.com – Sekitar 300 unit rumah subsidi di kawasan perkotaan baru Maros terancam terbengkalai menyusul penutupan akses jalan menuju lokasi tersebut oleh Badan Pengelola Perkeretaapian Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel).,Jumat (16/05/2025).

Penutupan tersebut sangat menyulitkan warga yang sudah mulai membayar cicilan KPR dan pengembang yang tidak mampu mengangkut material bangunan. Anggota DPRD Maros, Marjan Massere, pada Jumat, 16 Mei 2025, menyatakan BPKA Sulsel menutup jalan tersebut secara sepihak dengan alasan sebagai jalur khusus akses kereta api.

Hal ini bertolak belakang dengan pemahaman awal bahwa jalan tersebut dibangun untuk mendukung pertumbuhan kawasan perkotaan baru dan diperuntukkan bagi kepentingan umum. “Awalnya, pembangunan jalan ini memang untuk mendukung pembangunan kota baru dan terbuka untuk umum.

Bahkan pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk itu, tetapi kemudian BPKA juga mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelas Massere. Oleh karena itu, diputuskan untuk memanfaatkan dana APBN yang dikelola BPKA, karena sumber pendanaan ganda tidak memungkinkan.

Pemerintah daerah sebelumnya telah mempromosikan daerah tersebut sebagai magnet investasi, termasuk pembangunan rumah subsidi bagi pegawai negeri sipil (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, pemasangan pembatas oleh BPKA kini telah menghalangi akses.

Massere mengungkapkan DPRD telah memanggil BPKA untuk rapat dengar pendapat, tetapi pihak perkeretaapian tidak hadir. Anggota DPRD Maros lainnya, Arie Anugrah, juga menyampaikan kekesalannya atas ketidakhadiran pimpinan BPKA. Rapat dengar pendapat tersebut dijadwalkan kembali pada minggu berikutnya.

Jika BPKA tetap tidak mengindahkan panggilan tersebut, DPRD bermaksud melakukan upaya persuasif kepada pemerintah pusat. “Hal ini merugikan masyarakat yang sudah membayar cicilan rumah dan pengembang yang tidak bisa mendatangkan material bangunan,” tegas Arie Anugrah. Sementara itu, Humas BPKA Sulsel, Ryan Agastiaguna, enggan berkomentar saat dihubungi awak media.

Berita Terkait:

r
r
r

LIPUTAN DAERAH