Maros,Kamera Pendidikan.- Di tengah geliat pembangunan pendidikan yang berkelanjutan, Kabupaten Maros menorehkan sebuah langkah progresif yang patut dicontoh.Ketua Bunda Paud Maros Hj.Ulfiah Nur Yusuf Chaidir dan Fitriani Syamsuar sebagai pengurus Bunda PAUD, Maros terus bergerak bersama untuk mewujudkan visi besar: Pra-SD 1 tahun menuju WAJAR 13 Tahun . Sebuah komitmen yang kuat untuk memastikan setiap anak mendapatkan fondasi pendidikan terbaik sejak dini, sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
Visi Pra-SD 1 tahun bukan sekedar formalitas, melainkan sebuah pengakuan akan krusialnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai jembatan emas menuju jenjang Sekolah Dasar. Tahap ini dirancang untuk mempersiapkan anak secara holistik – baik motorik, kognitif, sosial-emosional, maupun kemandirian – agar transisi ke SD berjalan mulus tanpa tekanan. Target akhir dari gerakan ini terwujudnya WAJAR 13 Tahun , sebuah sistem pendidikan yang menjamin setiap anak Maros memiliki akses dan kesempatan belajar selama 13 tahun, mulai dari PAUD hingga jenjang menengah atas.
PAUD Keliling: Inovasi Penjemputan Asa di Pelosok Maros
Menyadari bahwa akses terhadap PAUD masih menjadi tantangan di beberapa wilayah, terutama di daerah terpencil atau pesisir, Bunda PAUD Kabupaten Maros melahirkan sebuah inovasi cemerlang: PAUD Keliling . Ini bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan jemput bola yang membawa layanan pendidikan anak usia dini langsung ke tengah-tengah masyarakat.
PAUD Keliling adalah bukti nyata komitmen Fitriani Syamsuar dan eksekutif untuk menjangkau anak-anak usia 5-6 tahun yang mungkin belum memiliki akses ke PAUD reguler. Dengan konsep yang fleksibel dan adaptif, PAUD Keliling hadir membawa keceriaan belajar, menyediakan stimulasi yang tepat usia, serta membangun kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan yang dipanaskan. Ini adalah solusi cerdas untuk memastikan tidak ada satu pun anak Maros yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar untuk belajar.
Sinergi Kolaborasi Mewujudkan Mimpi
Keberhasilan PAUD Keliling tidak lepas dari semangat kolaborasi yang kuat. Forum Transisi PAUD SD dan Pokja Bunda PAUD, bergerak sebagai motor penggerak, telah berkolaborasi erat dengan berbagai pihak. Dalam implementasi PAUD Keliling, sinergi nyata terjalin dengan Pemerintah Kecamatan Bontoa,Bunda Paud Bontoa dan Pemerintah Desa Bonto Bahari.
Melalui kemitraan ini, pemerintah kecamatan dan desa berperan aktif dalam memfasilitasi program kebutuhan, mulai dari penyediaan lokasi, mobilisasi masyarakat, hingga dukungan logistik. Mereka menjadi ujung tombak yang memastikan PAUD Keliling dapat berjalan efektif dan menjangkau sasaran secara optimal di wilayah mereka. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Fitriani Syamsuar, dengan dedikasi dan visinya, telah berhasil menggerakkan roda pendidikan anak usia dini di Maros menuju ke arah yang lebih cerah. PAUD Keliling bukan sekedar program, melainkan simbol harapan dan komitmen bahwa setiap anak Maros berhak mendapatkan awal terbaik dalam perjalanan pendidikannya. Dengan semangat “bergerak bersama,” Kabupaten Maros terus melangkah pasti, menata masa depan gemilang bagi generasi penerusnya, satu langkah Pra-SD menuju 13 Tahun WAJAR.
