Maros. Kameraliputan.com – Sebanyak sembilan kader Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam bursa calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka akan memperebutkan posisi tersebut dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang direncanakan berlangsung pada Juni atau Juli 2025 mendatang.,Jumat (16/05/2025).
Kesembilan nama yang telah didaftarkan dan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tersebut adalah Muhammad Amri Yusuf, Ikram Rahim, Haeriah Rahman, Marjan Massere, Syamsuddin, A Safriadi, Muhammad Gemilang Pagessa, Mappellawa, dan Andi Rijal Abdullah.
Beberapa nama yang mencuat dalam bursa ini memiliki latar belakang yang cukup dikenal di Maros. Haeriah Rahman diketahui merupakan adik dari mantan Bupati Maros, Hatta Rahman. Sementara itu, Muhammad Gemilang Pagessa saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Maros dan merupakan putra dari Bupati Maros petahana, A.S Chaidir Syam.
Dari kesembilan kandidat, hanya Andi Rijal Abdullah yang saat ini tidak menjabat sebagai anggota legislatif di DPRD Maros.
Ketua DPD PAN Maros saat ini, A.S Chaidir Syam, membenarkan daftar nama calon tersebut. Ia sendiri akan melepas jabatan Ketua DPD PAN Maros setelah terpilih menjadi Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Selatan.
Chaidir Syam menegaskan bahwa semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk menjadi ketua dan tidak ada perlakuan istimewa bagi siapa pun. “Semua diperlakukan setara. Tidak ada perlakuan istimewa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kriteria utama dalam memilih ketua DPD PAN Maros berikutnya adalah sosok yang dianggap mampu membesarkan partai di Maros, khususnya dalam meningkatkan perolehan jumlah kursi di DPRD. “Yang dicari adalah pemimpin yang bisa membesarkan PAN di Maros. Tidak ada sistem senioritas,” tegasnya.
Perolehan kursi PAN di DPRD Maros memang mengalami dinamika dalam beberapa periode terakhir. Pada periode 2014–2019, PAN meraih 10 kursi, kemudian menurun menjadi 6 kursi pada periode 2019–2024. Namun, pada Pemilihan Legislatif 2024, PAN berhasil meningkatkan signifikan jumlah kursinya menjadi 12 untuk periode 2024–2029.
Musda PAN Maros mendatang direncanakan akan digelar secara hybrid. DPP PAN nantinya yang akan melakukan penilaian dan menentukan siapa yang akan menakhodai DPD PAN Maros untuk periode berikutnya.