Gelorakan Semangat Raih Adipura 2025, Wabup Maros Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor

blank

MAROS, Kameraliputan.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Maros untuk kembali meraih supremasi tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup, Piala Adipura, semakin digencarkan. Bertempat di Ruang Rapat Bupati Maros, Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Daerah, Andi Davied Syamsuddin, S.STP., M.Si., memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penilaian Adipura Tahun 2025, Selasa (07/10/2025).

Rapat strategis ini dihadiri oleh jajaran lengkap pemangku kepentingan, menunjukkan keseriusan Pemkab Maros dalam menyongsong penilaian yang akan datang. Tampak hadir Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku, Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H, yang memberikan pandangan teknis dan arahan strategis. Selain itu, seluruh Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD dr. La Palaloi, serta para Camat dan Lurah se-Kabupaten Maros turut serta untuk menyatukan visi dan langkah.

blank

Dalam arahannya, Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, menekankan bahwa Adipura bukan sekadar target penghargaan, melainkan cerminan dari budaya, disiplin, dan kepedulian bersama terhadap lingkungan.

“Piala Adipura adalah bonus. Tujuan utama kita adalah menciptakan Kabupaten Maros yang bersih, sehat, hijau, dan nyaman untuk seluruh warganya. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup,” tegas Wabup. “Saya ingin semangat ini meresap hingga ke tingkat paling bawah. Para Camat dan Lurah adalah garda terdepan, ujung tombak yang harus mampu menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya masing-masing.”

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah, Andi Davied Syamsuddin, menyoroti pentingnya integrasi program dan aksi nyata di lapangan. Ia meminta setiap Perangkat Daerah untuk tidak bekerja secara parsial, melainkan secara terpadu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung titik-titik pantau penilaian Adipura.

“Kita akan memetakan kembali seluruh titik pantau, mulai dari pengelolaan sampah di TPA, kebersihan pasar, drainase perkotaan, hingga kondisi taman dan ruang terbuka hijau. Setiap OPD harus memiliki action plan yang jelas dan terukur. Progresnya akan kita evaluasi secara berkala. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai,” ujar Andi Davied dengan nada optimis.

Kehadiran Dr. Azri Rasul dari Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku memberikan bobot lebih pada rapat ini. Beliau memaparkan bahwa kriteria penilaian Adipura kini semakin kompleks, tidak hanya berfokus pada kebersihan visual, tetapi juga pada inovasi pengelolaan sampah, upaya pengurangan sampah plastik, serta partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha.

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis, di antaranya pembentukan tim satuan tugas khusus (Satgas) Adipura 2025, penguatan program sosialisasi dan edukasi lingkungan kepada masyarakat, serta penjadwalan gotong royong massal secara rutin yang melibatkan seluruh elemen.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Maros optimis dapat menjawab seluruh tantangan dan kembali mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang Piala Adipura ke Butta Salewangang pada tahun 2025.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: