Pendidikan Maros Deklarasikan Perang Terhadap Pungli: Komitmen Wujudkan Lingkungan Bersih dan Akuntabel

blank

Maros,Kamera Pendidikan  – Momentum penting penegakan integritas di dunia pendidikan Kabupaten Maros bergulir hari ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, di bawah kepemimpinan tegas Kepala Dinas, Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, menggelar rapat koordinasi masif yang fokus pada pencegahan dan penanggulangan praktik pungutan Liar  (pungli). Acara yang bertempat di hadapan seluruh kepala sekolah dan pengawas se-Kabupaten Maros ini mengusung tema sentral: “Mewujudkan Penyelenggaraan Pendidikan yang Bersih di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.”Maros, 29 Agustus 2025.

blank

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, dengan suara lugas dan penuh determinasi, menyampaikan pesan krusial kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan yang hadir. “Tidak boleh ada pungutan Liar dalam lingkup pendidikan kita, baik itu perintah dari kepala sekolah, dari pengawas, maupun bahkan dari inisiatif orang tua siswa,” tegas Andi Wandi. Penekanan pada larangan pungutan yang berasal dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen menyeluruh untuk anggota melakukan praktik tersebut dari segala lini.

blank

Andi Wandi juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif dari masyarakat dan seluruh elemen pendidikan. “Jika ada yang mendapatkannya, cepat lapor dan kami akan memberikan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya, seraya menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelaku pungli. Ini adalah layanan untuk transparansi dan partisipasi aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bersih dan bebas dari praktik koruptif.

blank

Keseriusan dalam upaya pemberantasan pungli ini tidak hanya datang dari Dinas Pendidikan. Rapat koordinasi tersebut juga turut dihadiri oleh berbagai pihak penting yang menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah dan penegak hukum Kabupaten Maros. Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Ketua Komisi Tiga DPRD Maros Hj Haeriah Rahman , perwakilan Aparat Penegak Hukum (APH), Sekretaris Dinas, serta para Kepala Bidang (Kabid) Diknas. Kehadiran multi-stakeholder ini menjadi sinyal kuat bahwa upaya mewujudkan pendidikan yang bersih adalah gerakan bersama yang didukung oleh seluruh lini pemerintahan dan masyarakat.

blank

Seluruh kepala sekolah SMP, SD, dan para pengawas se-Kabupaten Maros yang menjadi garda terdepan dalam implementasi kebijakan pendidikan, diharapkan dapat menjadi teladan dan agen perubahan. Mereka didorong untuk tidak hanya memahami aturan, tetapi juga secara aktif mensosialisasikan dan mengawasi agar praktik pungli tidak lagi menemukan celah di lingkungan sekolah.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi tonggak sejarah (tonggak sejarah) dalam upaya kolektif mewujudkan pendidikan yang hasilnya di Maros. Dengan komitmen bersama dari seluruh jajaran, mulai dari pimpinan tertinggi hingga para pendidik di lapangan, cita-cita untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang bersih, transparan, dan akuntabel bukan lagi sekedar impian, melainkan tujuan nyata yang akan segera terwujud demi masa depan generasi penerus Kabupaten Maros yang lebih baik.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: