Ketika TNI, Rakyat, dan Pemerintah Bersatu: Kisah Sukses TMMD ke-125 di Maros

blank

MAROS, Kameraliputan.com – menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Maros. Halaman desa yang biasanya tenang kini riuh oleh semangat kebersamaan, menjadi saksi bisu penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar oleh Kodim 1422 Maros. Acara puncak ini menandai berakhirnya 30 hari dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi yang telah membawa perubahan nyata bagi kehidupan warga.

Dipusatkan di jantung Desa Batu Putih, acara penutupan ini dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Dr. H.A.S Chaidir Syam, S.IP.,M.H., didampingi Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si. Turut hadir pula Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, Camat Mallawa, Forkopimcam, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Mallawa. Kehadiran para tokoh ini menambah khidmat suasana, merefleksikan keberhasilan sebuah kolaborasi yang tak ternilai antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.

blank

Dalam sambutannya, Bupati Maros Dr. H.A.S Chaidir Syam dengan bangga menyampaikan bahwa selama sebulan penuh, kegiatan TMMD ke-125 telah berhasil dilaksanakan dengan hasil yang sesuai dengan target dan sasaran yang direncanakan. “Ini adalah wujud nyata sinergi yang tak tergoyahkan. TMMD bukan hanya proyek pembangunan, melainkan pembangunan jiwa dan raga masyarakat. Keberhasilan ini adalah milik kita bersama,” tutur beliau, disambut tepuk tangan meriah.

Selama 30 hari penuh, Desa Batu Putih telah menjadi kanvas bagi transformasi yang nyata. Empat kegiatan fisik utama berhasil diselesaikan dengan gemilang:

Pembangunan dan Pengerasan Jalan: Sepanjang 1,3 kilometer jalan yang sebelumnya mungkin sulit dilalui, kini kokoh dan mulus. Infrastruktur ini membuka akses ekonomi dan sosial yang vital, menghubungkan warga dengan pusat aktivitas dan mempermudah distribusi hasil pertanian.

Pembangunan 2 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH): Dua keluarga kini dapat merasakan kehangatan dan kenyamanan di rumah baru yang layak huni, mengembalikan martabat dan memberikan harapan baru bagi masa depan mereka.

Pembangunan 3 Unit Sumur Bor: Di tengah tantangan keterbatasan sumber air bersih, tiga sumur bor ini hadir sebagai oase. Mereka menjamin pasokan air vital, meningkatkan kesehatan, dan meringankan beban harian warga.

Pembangunan 1 Unit MCK (Mandi, Cuci, Kakus): Fasilitas sanitasi modern ini menjadi simbol komitmen terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih higienis dan nyaman.

Namun, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik semata. Lebih dari itu, program ini menanamkan benih-benih pembangunan mental dan karakter melalui serangkaian kegiatan non-fisik yang komprehensif. Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara menguatkan rasa cinta tanah air dan patriotisme. Edukasi tentang kesehatan, hukum, dan pertanian membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis untuk hidup lebih baik dan mandiri. Peningkatan kapasitas masyarakat lainnya menumbuhkan kesadaran sosial, semangat gotong royong, dan kemandirian, membentuk individu-individu yang lebih tangguh dan berdaya.

Malam penutupan TMMD ke-125 bukanlah sekadar akhir dari sebuah program, melainkan awal dari babak baru bagi Desa Batu Putih dan seluruh Maros. Jejak pembangunan fisik akan menjadi pengingat abadi akan dedikasi ini, sementara benih-benih kesadaran dan kemandirian yang ditanam akan terus tumbuh subur. TNI Manunggal Membangun Desa, sekali lagi, membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi, dan tidak ada impian pembangunan yang tidak bisa diwujudkan. Maros terus melangkah maju, didukung oleh semangat manunggal yang tak pernah padam.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: