Maros, Kamera Politik – Masyarakat Kelurahan Allepolea, khususnya di wilayah Pammelakkang Je’ne, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan atas perjuangan nyata mereka dalam mendorong normalisasi Sungai Maros serta dalam pembagian tempat sampah gratis. Kegiatan ini terlaksana dalam rangkaian Pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Selatan, yang memberikan perhatian khusus kepada kebutuhan warga setempat.
Normalisasi Sungai Maros yang selama ini dinanti-nantikan warga akhirnya mulai direalisasikan berkat aspirasi aktif yang diperjuangkan mulai dari tingkat provinsi hingga dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI. Upaya ini dianggap sangat penting sebagai langkah strategis untuk mengatasi banjir yang sering melanda dan menjaga aliran sungai agar tetap lancar. Selain itu, normalisasi ini juga memberikan rasa aman yang signifikan bagi warga sekitar kawasan sungai.
Tidak hanya itu, pembagian tempat sampah gratis kepada masyarakat juga menjadi langkah konkret dalam mendukung kebersihan lingkungan. Program ini tak hanya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan warga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar demi lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Ketua RW setempat, Ruslan, mewakili warga Je’ne, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh para wakil rakyat di DPRD Sulsel. “Kami mewakili warga Je’ne menyampaikan terima kasih kepada Bapak Patarai Amir, yang dikenal dengan Puang Aso, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan atas respon cepat dan perjuangannya dalam menindaklanjuti aspirasi kami. Normalisasi sungai ini sangat kami butuhkan, dan bantuan tempat sampah juga sangat membantu warga dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya penuh harap.
Warga berharap agar program-program positif seperti ini dapat terus berlanjut agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, serta perilaku membuang sampah pada tempatnya dapat menjadi budaya yang melekat di tengah masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan pengelolaan lingkungan di wilayah Maros, khususnya Pammelakkang Je’ne, akan semakin baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga.







