Warga Benteng Gajah Keluhkan Jalan Gelap dan Tak Tuntas, Nurlinda Siap Perjuangkan di DPRD Maros

blank

MAROS, Kamera Dprd – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, Nurlinda, menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, pada Senin, 4 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, dua isu infrastruktur utama menjadi sorotan warga, yakni matinya penerangan jalan umum (PJU) dan proyek jalan beton yang belum rampung.

Nurlinda memaparkan bahwa keluhan utama yang diterimanya adalah soal penerangan jalan. Menurutnya, sebagian besar lampu jalan di wilayah tersebut sudah lama tidak menyala, menyebabkan kegelapan saat malam tiba.

Kondisi tersebut diperparah dengan belum adanya tiang lampu di beberapa titik. Akibatnya, warga terpaksa menyambung kabel penerangan secara mandiri dari rumah ke rumah.

“Kondisi ini membuat akses jalan menjadi gelap pada malam hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga saat beraktivitas,” ujar Nurlinda, mengutip keluhan warga.

Selain masalah penerangan, warga Dusun Harapan juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan beton yang belum tersambung sepenuhnya. Proyek yang belum tuntas ini dinilai menghambat mobilitas dan kelancaran aktivitas ekonomi warga setempat.

“Kita berharap pemerintah dapat melanjutkan pembangunan jalan beton hingga tersambung sepenuhnya demi kelancaran mobilitas warga,” tambahnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, politikus Partai Golkar ini menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kedua persoalan itu melalui program pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa infrastruktur dasar seperti penerangan dan jalan merupakan prioritas utama karena berdampak langsung pada aktivitas dan keselamatan masyarakat.

“Kami akan terus kawal dan perjuangkan aspirasi masyarakat ini, agar segera ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Penerangan jalan dan jalan beton yang memadai akan sangat membantu aktivitas warga sehari-hari,” tutupnya.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: