Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur Pimpin Rapat Koordinasi Pelebaran jembatan Maros.

blank

KAMERA MAROS – Jembatan dekat Pasar Sentral Maros, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akan segera dilebarkan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, mengatakan pemerintah daerah sedang mempersiapkan pembebasan lahan seluas 1.400 meter persegi.

“Dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulsel sebesar Rp8 miliar telah disiapkan untuk pembebasan lahan. Targetnya selesai tahun ini agar pembangunan fisik bisa segera dimulai,” kata Muetazim, Selasa (16/9/25)

Pemetaan lahan terdampak dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel bersama Camat Turikale. Sementara itu, proses administrasi pembebasan lahan dikoordinasikan dengan Kantor Pertanahan untuk percepatan pengukuran dan pembayaran ganti rugi.

Muetazim menjelaskan, pembangunan fisik jembatan akan ditangani langsung oleh Balai Jalan. Jembatan baru akan memiliki ukuran yang sama dengan sebelumnya, yaitu lebar 9,4 meter dan panjang 102 meter.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebelumnya telah menyalurkan bantuan keuangan Rp10 miliar kepada Pemkab Maros, dengan Rp8 miliar dialokasikan khusus untuk pembebasan lahan jembatan.

Warga sekitar menyambut positif rencana pelebaran jembatan. “Kalau pagi dan sore macet sekali di sini, apalagi hari pasar. Mudah-mudahan pelebaran ini segera dikerjakan,” kata Ishaq, warga Turikale.

Dari sisi administrasi, bagian Keuangan Pemkab Maros akan berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan untuk mempercepat proses pembebasan, termasuk pengukuran di lapangan.

Muetazim menambahkan, dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp8 miliar telah disiapkan khusus untuk pembebasan lahan.

Adapun pembangunan fisik jembatan akan ditangani Balai Jalan.

Sementara Pemkab Maros hanya fokus pada penyelesaian pembebasan lahan.

“Lebar jembatan sama seperti sebelumnya 9,4 meter dengan panjang 102 meter,” imbuhnya.

Ia menargetkan, pembebasan lahan dapat rampung tahun ini sehingga pengerjaan fisik bisa segera dimulai.

“Insyaallah tahun ini pembebasan lahan selesai, agar pekerjaan fisik bisa segera berjalan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, telah menyalurkan bantuan keuangan kepada Pemkab Maros sebesar Rp10 miliar.

“Dana ini untuk dua sektor. Pertama, pembebasan lahan oprit jembatan di sekitar Pasar Sentral Maros, sebesar Rp8 miliar,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan fisik jembatan akan ditangani langsung oleh kementerian

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: