Simbol Kepemimpinan Berdampak: Bupati Maros Chaidir Syam Raih Baznas Award 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat

blank

JAKARTA, Kameraliputan.com – Komitmen tak tergoyahkan dalam menggerakkan potensi zakat demi kesejahteraan masyarakat mengantarkan Bupati Maros, Chaidir Syam, meraih penghargaan bergengsi Baznas Award 2025. Dalam ajang yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta ini, Chaidir secara resmi dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat terbaik, sebuah pengakuan nasional atas dedikasi dan sinergi luar biasa di daerahnya.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menandai apresiasi atas kolaborasi efektif antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat. Bupati Chaidir Syam hadir didampingi Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, sebuah representasi visual dari kemitraan erat yang menjadi kunci keberhasilan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam dengan rendah hati menyatakan bahwa penghargaan ini adalah buah dari kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Maros dan Baznas Maros. “Ini adalah pengakuan atas kerja sama tim yang solid,” ujarnya. Chaidir menegaskan komitmen Pemkab Maros untuk terus menggepakan semangat zakat, infak, dan sedekah, salah satunya melalui “gerakan cinta zakat” yang menjadi agenda rutin tahunan. “Kita ke depan akan lebih masif lagi dalam melaksanakan sosialisasi ke seluruh stakeholder,” paparnya, menunjukkan visi jangka panjang untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat.

Penilaian Baznas RI terhadap Bupati Chaidir Syam didasarkan pada dua indikator utama yang menonjol. Pertama, konsistensinya yang tak pernah surut dalam mendukung penuh “gerakan cinta zakat” di seluruh penjuru Maros, memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan. Kedua, perannya yang sangat aktif dalam mendampingi dan mengawal berbagai program strategis Baznas Maros, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan dan inisiatif kemanusiaan yang langsung menyentuh denyut nadi masyarakat.

Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini dan menjadikannya sebagai motivasi besar untuk terus meningkatkan kinerja Baznas Maros. “Alhamdulillah, rata-rata penghimpunan kita sudah menuju angka Rp6 miliar per tahun. Capaian luar biasa ini tentu tidak lepas dari dorongan dan dukungan Pemkab Maros,” jelas Ansar, seraya menggarisbawahi dampak positif dari sinergi tersebut. Ia berharap, penghargaan yang diterima Bupati Maros ini menjadi momentum krusial untuk semakin memaksimalkan peran Baznas dalam membantu dan memberdayakan masyarakat. “Semoga ke depan Baznas semakin maksimal dalam program pengentasan kemiskinan dan kemanusiaan,” pungkas Ansar, penuh harap.

Penghargaan Baznas Award 2025 bagi Bupati Chaidir Syam bukan hanya sekadar trofi yang menghiasi lemari, melainkan penegasan bahwa kolaborasi kuat antara pemerintah dan lembaga amil zakat adalah kunci efektif untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan. Maros kini menjadi mercusuar inspirasi, menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang berdedikasi dapat mentransformasi potensi filantropi Islam menjadi aksi nyata yang berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakatnya.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: