Maros.kameraliputan.com-, Marusu, PPK Kecamatan Marusu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros telah melaksanakan seleksi ujian wawancara hari pertama bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Marusu dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Pemilihan Bupati Maros dan Wakil Bupati Kabupaten Maros tahun 2024. Kegiatan ini dimulai pada hari Selasa, 22 Mei 2024, pukul 10.45 WITA di Sekretariat PPK Marusu.
Seleksi ujian wawancara ini diikuti oleh peserta dari 7 desa yang berada di Kecamatan Marusu. Jumlah peserta yang mengikuti tes wawancara sebanyak 29 orang. Para peserta terlihat sangat antusias dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada mendatang.
Proses wawancara ini langsung dipimpin oleh Ketua Salah Katu Anggota KPU Kabupaten Maros, Nurul Amran, yang juga merupakan Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM. Nurul Amran didampingi oleh anggota KPU lainnya, seperti Erna Lisaw, Sainal Abidin, dan Andi Nurul Audistuti. PPK Kecamatan Marusu juga turut mendampingi proses wawancara ini.
Ketua PPK Kecamatan Marusu, Darmawati, menyatakan bahwa persiapan yang matang dan pelaksanaan seleksi yang ketat ini menunjukkan keseriusan KPU Kabupaten Maros dalam menyelenggarakan Pilkada yang adil dan berkualitas. Dengan terpilihnya anggota PPS yang berintegritas, diharapkan proses pemungutan suara nanti akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seleksi ujian wawancara ini merupakan tahap penting dalam proses pemilihan anggota PPS. Melalui wawancara ini, KPU dapat mengevaluasi kemampuan dan kompetensi calon anggota PPS dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini berkaitan dengan pengetahuan tentang tata cara pemungutan suara, pemilihan umum, serta tugas dan tanggung jawab anggota PPS.
Peserta wawancara dituntut untuk dapat menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menunjukkan sikap yang profesional dan komunikasi yang baik. Keterampilan dalam berkomunikasi sangat penting bagi anggota PPS, karena mereka akan berinteraksi dengan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
Proses wawancara berlangsung dengan lancar dan tertib. Para peserta tampak serius dan fokus dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panel wawancara. Mereka berusaha memberikan jawaban yang terbaik dan meyakinkan untuk memperoleh nilai yang baik dalam seleksi ini.
Setelah seleksi ujian wawancara selesai, KPU Kabupaten Maros akan melakukan evaluasi terhadap hasil wawancara dan menentukan calon anggota PPS yang lolos ke tahap selanjutnya. Calon anggota PPS yang lolos akan mengikuti tahap pelatihan dan pembekalan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai anggota PPS yang akan bertugas dalam Pilkada tahun 2024.
Dengan adanya seleksi ujian wawancara ini, diharapkan anggota PPS yang terpilih nantinya memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. KPU Kabupaten Maros berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang adil, transparan, dan berkualitas demi kepentingan masyarakat.
Dalam beberapa hari ke depan, seleksi ujian wawancara bagi calon anggota PPS di Kecamatan Marusu akan terus dilaksanakan. KPU Kabupaten Maros akan memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan dengan baik dan objektif. Semua calon anggota PPS memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensinya.
Dengan demikian, seleksi ujian wawancara calon anggota PPS Kecamatan Marusu merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan Pilkada tahun 2024. KPU Kabupaten Maros berharap bahwa melalui seleksi ini, akan terpilih anggota PPS yang berkualitas dan siap melaksanakan tugasnya dengan baik. Semoga Pilkada tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
