MAKASSAR | JURNALCELEBES.CO — Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Makassar menggelar Sosialisasi Penertiban Ruang dan Bangunan Tahun Anggaran 2018 di Jolin Hotel Pengayoman Makassar, Rabu 26 September 2018.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Makassar, Ir. Ahmad Kafrawi. Ahmad Kafrawi dalam kesempatan itu bertindak selaku narasumber.
Di sosialisasi tersebut, Ahmad Kafrawi menyampaikan sejumlah hal penting terkait Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 25 Tahun 2012 tentang pengawasan dan penertiban bangunan.
Dia mengatakan, Makassar sebagai salah satu kota metropolitan yang saat ini sedang semangatnya membangun harus membenahi koordinasi yang dirasa masih kurang terjalin di tingkat bawah dengan baik.
“Kalau Dinas Tata Ruang sendiri yang menangani kita kesulitan karena keterbatasan personel. Oleh karena itu kami selalu mengajak SKPD lainnya yang terkait seperti Dinas PU, Pak Camat hingga RT RW untuk menjadi mitra kami melakukan pengawasan,” katanya.
Dia melanjutkan, sejumlah pelanggaran masih sering ditemukan di lapangan seperti masih adanya bangunan yang tidak memiliki IMB. DTRB apabila menemukan bangunan yang melanggar dan tidak memiliki IMB maka akan diberikan teguran sampai tiga kali. Apabila sampai peneguran tiga kali tidak diindahkan, maka akan terpaksa dilakukan penertiban bangunan. Ia pun meminta kepada masyarakat agar selalu taat dengan peraturan yang telah dikeluarkan agar Makassar semakin tertata dengan baik.
“Peran masyarakat sangat penting mengawasi wilayahnya. Karena petugas kami juga belum sempat masuk hingga daerah-daerah terpencil,” katanya.
Ditanya mengenai Perwali Nomor 25 yang dirasa saat ini masih dirasa lemah, Ahmad menanggapinya dengan santai. Ia menuturkan, DTRB Makassar menyerahkan sepenuhnya kepada Kabag Hukum. Pasalnya, DTRB hanya bertindak sebagai pengeksekusi di lapangan dan berkoordinasi dengan segenap SKPD terkait lainnya.
“Perangkat aturan diharapkan selalu bisa mengakomodir kemajuan jaman dan berharap tidak ketinggalan. Mengenai revisi perwali saya rasa ke depan akan ada. Kita harus maju,” tandasnya. (AR)