Maros – Kabupaten kembali menjadi tuan rumah perhelatan nasional. Kali ini adalah Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Kekeluargaan Alumni (IKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Bupati Maros Chaidir Syam yang juga sekaligus ketua IKA BKPRMI Maros mengatakan, pada munas mengusung kampanye literasi berbasis masjid.
“Satu masjid satu perpustakaan. Salah satu tujuannya adalah mengajak generasi muda kembali memakmurkan masjid,” kata Chaidir.
Dalam Munas ini hadir perwakilan pengurus dari Sumatera sampai dengan Papua. Jumlahnya ada sekitar 350 orang peserta Munas.
Sementara itu, ketua DPRD Maros HA Patarai Amir mengaku sangat mendukung usungan pada Munas kali ini. Menurutnya sangat tepat jika menggalakkan gerakan literasi lewat mesjid.
Demikian juga wakil ketua DPRD Maros Haeriah Rahman, gerakan literasi ini bisa lebih menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Seperti remaja mesjid dan juga majelis taklim. Belum lagi, hampir semua mesjid memiliki TPA.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso hadir juga di pembukaan munas. Dia menyatakan dukungan pada program literasi berbasis masjid yang tengah digalakkan BKPRMI.
“Saya sangat setuju dengan literasi masjid ini. Masjid jangan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi tempat anak-anak kita membaca. Termasuk memanfaatkan buku digital yang ada,” ucap mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.
Totok juga mengimbau seluruh prajurit TNI yang beragama Islam untuk memakmurkan masjid.
“Dengan kegiatan ini, TNI sebenarnya sejalan. TNI juga mendidik prajuritnya agar memiliki karakter moral yang bagus. Kami mengimbau prajurit yang beragama Islam melaksanakan ibadah dan memakmurkan masjid,” kata Totok.