Tiga Tokoh Penting Maros yang Tetap Kompak Hingga Penutupan Musrenbang

blank

Maros – Mallawa menjadi Kecamatan penutup pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2024. Pasangan Bupati dan wakil Bupati Maros Chaidir Syam – Suhartina Bohari tetap kompak hadir.

Begitu juga Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir, bersama sejumlah anggota dewan lainnya turut mendampingi sampai Musrenbang terakhir ini.

Sebelum Chaidir Syam menutup secara resmi semua rangkaian. 10 Desa ditambah satu kelurahan di Kecamatan terjauh ini, mengajukan usulan krusial. Diantaranya, peningkatan infrastruktur jalan, air bersih dan lampu jalan.

Camat Mallawa saat memberikan sambutan mengatakan, tiga usulan tersebut merupakan yang paling dibutuhkan warga Mallawa. Terlebih persoalan air.

“Air disini dikeluhkan warga katanya keruh dan juga suka tidak mengalir, jadi pada kesempatan ini saya meminta solusi kepada Pak Bupati dan juga Ibu Wakil untuk persoalan tersebut, ” kata Kamaluddin Syamsuddin. Rabu (15/2/2023).

Sementara itu, Bupati Chaidir Syam ditempat yang sama meminta dinas terkait untuk secepatnya melakukan koordinasi dan mencarikan solusi terkait masalah itu.

“Tidak hanya usulan dari warga Mallawa akan tetapi semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Maros,” kata mantan ketua DPRD Maros itu.

Orang nomor satu di Maros itu juga mengucapkan terimakasih kepada camat, lurah, kepala desa, para staf dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada pemerintahan Chaidir Syam dan Hj. Suhartina Bohari. “Visi misi kami tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada support, sinergitas, kolaborasi dari kalian,” ucap Chaidir.

Dalam subsektor perkebunan, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang sangat menjanjikan dan diyakini dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian di Kabupaten Maros serta membuka ruang menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal. Dan Kecamatan Mallawa yang merupakan sentra penghasil kopi di Kabupaten Maros akan terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah untuk dapat betul-betul optimal dalam hal pembudidayaan dan perbaikan mutunya agar kelak produknya bisa bersaing dengan merk lain yang telah lebih dulu eksis.

“Kami telah membuat rumah kemasan untuk pelaku UMKM agar tampilan produknya bisa lebih baik, juga sudah ada pusat layanan terpadu agar pengurusan izin usaha dan juga label halal bisa mudah di dapatkan, ini semua adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM dan produk lokal salah satunya Kopi Mallawa,” tegasnya disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Ia juga menyampaikan komitmennya dalam masa kepimpinan untuk menyelesaikan satu persatu usulan usulan yang telah di sepakati bersama seperti jalan dari desa ke desa khususnya di kecamatan Mallawa. Serta menyelesaikan permasalahan baik di bidang kesehatan maupun pendidikan.

“Komitmen kami untuk menyelesaikan jalan penghubung antara desa ke desa khususnya di kecamatan Mallawa agar nantinya mempermudah masyarakat, dan juga kami akan menyelesaikan permasalahan di bidang kesehatan dan pendidikan dengan memberikan sarana kesehatan dan merenovasi sekolah-sekolah yang tidak layak di pakai,” tuturnya.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: