50 Pendamping PKH Maros Resmi Jadi PPPK: Pengakuan Status dan Garda Terdepan Kesejahteraan Keluarga

blank

KAMERA MAROS – Babak baru dalam pengabdian kepada masyarakat resmi dimulai bagi 50 Program Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Maros. Mereka kini telah sah menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sebuah pengakuan yang menjamin kepastian karir dan profesionalisme dalam upaya pengentasan kemiskinan.

blank

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Hotel Grand Town, Mandai, pada hari Jumat, 3 Oktober 2025. Acara tersebut dilaksanakan secara serentak dan nasional melalui keberanian, menandai transisi status para pendamping PKH dari tingkat daerah ke tingkat kementerian.

Kepastian Karier dan Gaji dari Pusat

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar , menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses seleksi ketat di tingkat pusat.

“Pelantikan ini dilakukan secara nasional melalui keberanian. Mereka mendaftar sebagai PPPK di kementerian, oleh karena itu, status mereka kini beralih menjadi PPPK yang berada di bawah naungan kementerian. Hal yang sangat menggembirakan adalah gaji mereka akan langsung beredar di pusat,” jelas Andi Zulkifli.

Meskipun status administratif mereka kini di bawah kementerian, koordinasi di lapangan tetap menjadi tanggung jawab Dinsos Maros.

“Setelah dilantik, mereka sisa koordinasi dan pelaporan tetap melalui Dinas Sosial Maros,” seraya menambahkan, memastikan sinergi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan program kesejahteraan tetap berjalan optimal.

Apresiasi Bupati : Garda Terdepan Maros

Pelantikan 50 PPPK ini mendapat sambutan hangat dan penghargaan tinggi dari Bupati Maros, Chaidir Syam . Dalam berbagai hal, Bupati Chaidir Syam menekankan pentingnya peran para pendamping PKH dalam struktur pembangunan sosial di Maros.

“Saya ucapkan selamat atas pelantikan adik-adik PKH menjadi PPPK penuh waktu. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kalian selama ini,” ujar Bupati Chaidir Syam.

Ia menekankan bahwa para PPPK yang baru dilantik ini merupakan ujung tombak pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat miskin.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman PKH yang sudah dilantik. Kalianlah garda terdepan bagi masyarakat, khususnya dalam menjalankan program bantuan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga yang ada di Kabupaten Maros,” tegasnya.

Dengan status baru sebagai PPPK, para pendamping ini diharapkan dapat bekerja dengan semangat dan komitmen yang lebih tinggi, memastikan bahwa setiap rupiah bantuan sosial tersalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi penurunan angka kemiskinan di Maros. Pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum perubahan status kepegawaian, tetapi juga penegasan profesionalisme dalam misi kemanusiaan dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Maros.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Berita Terkait: