Kameraliputan.com — MAROS —
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemrpov Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Fun Education Camp di Maros Pangkep Unesco Global Geopark. Kegiatan itu yang dihadiri oleh Siswa Pecinta Alam (Sispala) sampai Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari berbagi daerah.
Kegiatan Fun Education Camp yang digelar di Kawasan Wisata Biseang Labboro (Bislab) Pattunuang ini dirangkaikan dengan diskusi terkait kelestarian lingkungan kawasan Geopark Maros-Pangkep dan berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 1-2 Desember 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Maros Suhattina Bohari. Dalam sambutanya, ia menyampaikan pentingnya menjaga lingkunga sekitar mulai dari kita sendiri dan dari hal yang kecil seperti tidak menambah volume sampah yang ada disekitar kita.
“Jadi kalau saya di kantor atau ada kunjungan-kunjungan ke dinas-dinas saya itu terkenal dengan ibu tumbler karana kalau ada kegiatan itu saya tidak mau melihat ada botol dan itu sudah terkenal di jajaran SKPD pemkab Maros,” ujar Suhartina Bohari, Sabtu (4/12/23).
Lebih lanjut, Ia mengajak seluruh peserta untuk sama-sama membantu mempublikasikan kawasan wisata Geopark Maros-Pangkep. Agar lebih banyak wisatawan datang dan berkunjung menikmati warisan dunia itu.
“Sebagai tuan rumah saya juga mengajak kepada kita semua untuk bisa membantu mempublikasikan kawasan wisata Geopark Maros-Pangkep ini serta menjelaskan kepada semua bahwa Maros-Pangkep punya warisan sejarah terbesar ke-kedua di dunia setelah Cina dan telah diakui oleh Unesco,” sambungnya.
Suhartina Bohari juga sangat mengapresisasi kegiatan Fun Education Camp yang diselenggarakan oleh Disbudpar Sulsel tersebut. Menurutnya kegiatan itu turut mempromosikan tempat wisata di kawasan Global Geopark UNESCO Maros-Pangkep.
“Saya atas nama Pemkab Maros sangat mengapresiasi kegaiatan Fun Education Camp kali ini karna dengan adanya kegiatan tersebut kawasan wisata Geopark Maros-Pangkep bisa lebih dikenal lagi secara luas,” tutupnya
Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geparks Network pada tahun ini bersama 17 Geopark lainnya di Dunia. Dengan begitu, saat ini total ada 195 Global Geopark UNESCO yang tersebar di 48 negara di dunia.
Penetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk Provinsi Sulsel. Ini juga merupakan pengakuan prestisius yang memberikan pada tenpat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional.
Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding), termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya, di mana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam.
Sementara itu, Salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulsel, H Adam Muhammad menyampaikan bahwa Ia dengan senang hati akan ikut membantu menyukseskan dan menjadi bagian dari sejarah Geopark Maros-Pangkep.
“Tentunya saya berharap meminta kepada kita semua untuk bisa membantu mensukseskan dan menjadi bagian dari sejarah Geaopark Maros-Pangkep,” tutup Adam sapaan Akrabnya.
Gtr/Edt