Makassar | JurnalCelebes.co – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Makassar terus berupaya untuk membebaskan sekolah-sekolah yang ada di kota makassar dari praktik bullying terhadap oknum siswa.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Makassar, Ahmad Hidayat saat di konfirmasi. Jumat, 15/6/2018. Upaya menghilangkan praktik bullying tersebut sudah dilakukan di sekolah menengah pertama (SMP).
“Disdik sementara dalam upaya untuk membebaskan sekolah kita dari tindakan bullying terhadap siswa atau pelajar”, ucap Ahmad Hidayat.
Ahmad Hidayat pun menjelaskan bahwa upaya menghilangkan praktik bullying terhadap pelajar tersebut dilakukan mulai dengan memberi pemahaman kepada guru yang menjadi pengajar. Hal tersebut dilakukan lantaran praktek bullying dianggap memberikan dampak yang negatif terhadap pelajar.
“Jadi yang lebih utama adalah memberikan pemahaman kepada guru-guru bahwa praktik bullying itu berdampak negatif pada pelajar,” ujarnya.
Lanjut Hidayat, diharapkan para guru punya inisiatif untuk menghindari kejadian tersebut terjadi. Pasalnya banyak praktik bullying yang terkadang tidak disadari jika tindakan tersebut telah masuk kategori bullying.
“Guru harus punya inisiatif untuk mencegah terjadinya bullying. Contoh jika ada siswa yang gemuk dibilangi bondeng, itukan sudah masuk bullying,” tambahnya.
Ahmad Hidayat menuturkan, keterlibatan orang tua untuk menekan terjadinya praktik bullying di sekolah sangat di harapkan. “Para orang tua juga harus memperhatikan sikap anaknya. Kalau anaknya malas ke sekolah bisa saja karena dia di bullying oleh teman-temannya,” tuturnya(*)
Editor : Wen